Preaload Image

SEJARAH BERDIRINYA SEKOLAH

Bangunan yang di kenal dengan nama Kebon Dalem di gang pinggir 62 , semula merupakan tempat tinggal Mayor Be Ing Tjoe, ayah Mayor Be Biaw Tjoan, yang namanya cukup dikenal di Semarang.30 tahun sebelum meninggalnya Be Biauw Tjoan,ahli warisnya ternyata menanggung hutang sebesar FI. 30.000,- sehingga terpaksa bangunan dilelang dan dimenangkan oleh Romo Simon Beekman S.J. dengan harga FI. 31.500,-,lelang berlangsung pada tanggal 28 November 1936.Ketika Suster Penyelenggaraan Ilahi datang pertama kali di kota Semarang, tepatnya pada tanggal 22 Januari 1938, Komplek inilah yang dituju untuk Karyanya. Mereka hadir untuk mengasuh anak yatim piatu Panti asuhan Bethlehem dan menangani penyelenggaraan sekolah. Murid putra dipindahkan ke sekolah Bruderan di Randu sari sedangkan murid putri tetap tinggal di Kebon Dalem.Riwayat ke tiga  sekolah yaitu TK Sinar Matahari,SD Pinggir dan SD Kebon Dalem tak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain, karena merupakan perkembangan yang berkesinambungan .

Berawal dari berdirinya Sekolah H.C.S. ( TK & R ) yang bernama “ ST.MARY’S HALL” tahun 1932 bertempat di Wot Gandul Luar, Semarang,yang setahun sebelumnya 1931 menjadi tempat kursus pekerjaan tangan untuk anak-anak perempuan. Pendirinya adalah Romo Simon Beekman  SJ.suatu nama yang tak dapat dipisahkan dari nama Kebon Dalem .Satu hal yang kiranya pantas untuk direnungkan, yaitu nama “ KEBON DALEM “nama ini mengandung makna yang ideal, kata “ kebon “ atau “ kebun “maknanya sudah jelas, sedangkan kata “ dalem” diartikan dalam bahasa jawa : Engkau, Mu, Gusti,atau “ untuk Tuhan “,Dengan demikian “ KEBON DALEM “ diartikan “ Kebun Gusti”, tempat menyemaikan, mendidik, membudidayakan putra-putri, yang dipersiapkan untuk menjadi manusia-manusia ber – Tuhan, yang menghayati makna “ Kasih Allah “dan lalu sadar atas “ Kehendak “ serta “ Penyelenggaraan – Nya “.Pada waktu penjajahan Jepang, 28 Agustus 1943, Romo Simon Beekman ditawan, dan tanggal 1 September 1943 Suster-suster yang berasal dari negeri Belanda sebanyak 13 orang ditawan, hanya Suster- suster yang berasal dari Jerman yang boleh tetap tinggal. Peristiwa yang sangat memilukan hati dan sangat tragis.
Tahun 1945 kegiatan sekolah- sekolah baru dimulai,Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Belanda.

Komplek Kebon Dalem kecuali Pasturan dan Gereja diambil alih melalui pembelian oleh Suster-suster Penyelenggaraan Ilahi tepatnya tanggal 3 Desember 1949.
Inspektur Sekolah Rakyat yang menunjungi SR.Kebon Dalem, dulu bernama HCS. St. Mary’s Hall, minta agar dibuka kelas yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Dan itu sangat sulit dilaksanakankarena Suster-suster PI belum ada yang mampu berbahasa Indonesia dengan baik.mereka umumnya hanya menggunakan bahasa Melayu pasaran

Seorang suster muda yaitu Sr.Virgini memulai eksistensi SR.Pinggir tahun 1946 dengan membuka kelas 1 baru. Tempatnya di gedung tua sebelah Gereja yang sekarang ditempati SMP Kebon Dalem. Usaha yang dimulai dengan menerima 2 murid baru, menggunakan satu bangku gandengan dan dengan bahasa pengantar Bahasa Indonesia, Dengan mengutamakan mereka yang kurang mampu, pada tahun ajaran Kelas I bertambah menjadi 18 orang.

Penambahan kelas dari tahun ke tahun menyebabkan bertambahnya guru, Ibu Lien Oh menerjunkan diri sebagai guru SR.Pinggir,dan dikenal dengan nama Ibu Damian, Tahun 1948 diangkatlah Kepala Sekolah, yaitu Bapak Tan Yan Hong, yang kemudian digantikan oleh Suster Virgini.

VISI

Lembaga pendidikan yang mengembangkan potensi peserta didik berlandaskan ciri khas PI sehingga peserta didik mampu menghadapi tantangan hidup dan menjadi pelaku perubahan sosial.

MISI

  1. Mengembangkan profesionalitas para pelaku pendidikan yang dilandasi ciri khas PI,
  2. Mengembangkan sistem pendidikan yang tepat dan sesuai dengan perkembangan jaman,
  3. Mendampingi siswa secara holistik sehingga berkembang menjadi pribadi berciri khas PI dan berwawasan Internasional.

Nilai-Nilai Yang Ditanamkan

  • Cerdas

    Bertanggung jawab dan Mandiri
    Emotional Social Quotient
    Proaktif meliahat peluang, kratif dan terampil
    Kritis
    Enviroment Quotient
    Physical Quotient

  • Otentik

    Mampu mengolah diri
    Berani tempil untuk memperjuangkan nilai hidup
    Punya harga diri

  • Iman pada Penyelenggara Ilahi

    Berpengharapan
    Punya relasi dengan Allah dan sesama
    Optimis dan Bersyukur

  • Solider

    Tanggap dan Peduli

TATA TERTIB SEKOLAH

I. Tata Tertib Sekolah

  1. Siswa datang 15 menit sebelum pembelajaran dimulai
  2. Setelah tanda bel masuk berbunyi ( 06.55), siswa berbaris di halaman apel pagi.
  3. Siswa yang terlambat wajib minta catatan keterlambatan kepada Guru piket sebelum masuk kelas.
  4. Pengantar menghantar anak sampai batas pagar antar jemput.
  5. siswa ijin sakit, keperluan lain wajib menyerahkan surat ijin pada wali kelas.
  6. Saat istirahat siswa wajib di luar kelas dan tidak boleh keluar dari halaman sekolah. Ketika belum dijemput maka siswa wajib berada di dalam sekolah(tidak keluar dari pintu batas antar jemput)
  7.  Tidak diperbolehkan membawa handphone/ uang yng berlebihan atau memakai perhiasan yang berlebihan dan barang yang membahayakan.
  8. Tidak dipernakan minta kiriman barang yang tertinggal di rumah, kecuali obat dan kacamata.
  9. Ekstrakulikuler yang dipilih siswa dan diketahui orangtua dan wajib diikuti selama 1 tahun pelajaran tidak putus ditengah jalan.
  10. Siswa yang berkepentingan ke sekolah pada hari libur wajib berpakaian rapi, sopan, DAN BERSEPATU
  11. Pada saat pelajaran dikelas siswa ditak diperkenankan memakai jaket/ topi kecuali sakit.
  12. Rambut siswa puteri 1cm di bawah pundak wajib diikat, siswa putera ramput rapi diatas kerah baju.
  13. siswa wajib menaaati Tata Tertib Sekolah, bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi dari sekolah berupan teguran lisan/tertulis

II. PEMBIASAAN

  1. Berperilaku baik dengan menjaga tangan, kaki, dan benda-benda untuk kebaikan diri sendiri dan oranglain.
  2. Mendengarkan pembicaraan ketika diajak berbicara.
  3. berbicara dengan tepat/ sopan
  4. bertingkah laku  aman setiap saat tidak membahayakan diri sendiri atau oranglain.
  5. Perlakuan semua barang sendiri, teman atau barang milik sekolah dengan hati- hati.

III. BAGI ORANG TUA

  1. Orangtua /pengantar- penjemput dilarang masuk di area belajar siswa.
  2. Jam konsultasi guru pagi tidak lebih dari pukul 06.45 (guru berdoa), siang setelah pelajaran selesai
  3. Saat berkunjung ke sekolah dimohon menjaga kesopanan diri dengan memakai pakaian dengan sopan

IV. KEUANGAN

  1. Uang sekolah dibayarkan melalui BANK MAYAPADA paling lambat tanggal 10 dalam bulan yang yang bersangkutan. Setalah tanggal tersebut , siswa dikenai denda 10% dari total pembayaran.
  2. Uang Mnadrin dibayarkan ke sekoalah di  setiap bulan  sepebar Rp. 20.000,00
  3. Uang Ekstrakulikuler (yang berbayar) dibayarkan melalui wali kelas paling lambat tanggal 10 tiap bulannya.
  4. Lain-lain diatur sesuai kebutuhan dan kesepakatan